"Setahu saya nggak ada sengkuni-sengkuni gitu lha. Tapi, kalau ada, itu orang yang cari kesempatan mau ganggu. SBY itu negarawan," kata Jubir PD, Ruhut Sitompul, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (20/1/2015).
Ruhut lantas bicara soal penundaan pelantikan Komjen Budi Gunawan yang kini tersangka rekening gendut, jadi Kapolri. Terkait hal ini Ruhut termasuk yang mendukung Komjen Budi, meski demikian Ruhut menegaskan Ketum PD SBY tidak ikut campur terkait hal ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bak petir di siang bolong, SBY tiba-tiba curhat soal isu santer adanya pembersihan orang-orangnya di pemerintahan Jokowi. SBY juga menampik isu santer soal perseteruannya dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pemilihan calon Kapolri.
"Di tengah-tengah situasi politik yang menghangat saat ini saya juga mendengar sejumlah isu, mungkin juga "provokasi", yang bisa memecah belah di antara kita semua. Termasuk antara Presiden Jokowi dengan saya. Diisukan bahwa yang tengah dilakukan sekarang ini adalah pembersihan "orang-orang SBY", baik di jajaran TNI, Polri maupun aparatur Pemerintahan. Saya terhenyak," kata SBY lewat Facebook, Senin (19/1/2015) kemarin.
SBY yakin Presiden Jokowi tak melakukan manuver politik seperti isu yang didengarnya itu. Tapi isu yang dilempar Presiden Jokowi bergulir bak bola liar, isu itu memantik spekulasi adanya 'Sengkuni' yang tak ingin hubungan baik Jokowi dan SBY terjaga dengan baik. Siapa sosok 'Sengkuni' pembisik SBY sampai kini masih jadi tanda tanya besar.
(van/nrl)