SBY Ungkit Sejarah Kemelut 'Kapolri Kembar' di Era Gus Dur

SBY Ungkit Sejarah Kemelut 'Kapolri Kembar' di Era Gus Dur

- detikNews
Selasa, 20 Jan 2015 10:28 WIB
Jakarta - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menaruh perhatian besar terhadap kemelut yang kini terjadi di Polri. SBY mengingat-ingat prahara serupa yang pernah terjadi 14 tahun silam.

"Saat ini Polri kembali menghadapi kemelut menyangkut posisi kepemimpinan puncak di organisasi ini. Empat belas tahun yang lalu, terjadi pula kemelut dengan apa yang disebut sebagai 'Kapolri kembar'. Kini krisis semacam itu terjadi lagi, meskipun tidak sama persis," tulis SBY dalam tulisan panjang berjudul 'Polri Kita' yang dikutip detikcom dari akun Facebook-nya, Selasa (20/1/2015).

Kemelut Kapolri Kembar yang dimaksud SBY terjadi di era pemerintahan Presiden Gus Dur yang sedang berseteru dengan DPR pada tahun 2001. Saat itu terjadi polemik soal pengangkatan Kapolri. Presiden Gus Dur tak meminta izin parlemen saat memecat Bimantoro dan mengangkat Chairudin Ismail. Pemerintahan saat itu mengakui Chairudin Ismail sebagai Kapolri, sedangkan DPR mempertahankan Bimantoro.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SBY berharap situasi serupa tak terjadi lagi. Dia mengatakan rakyat perlu memberikan dukungan yang penuh, baik kepada Presiden maupun pimpinan Polri untuk mengatasi permasalahan Kapolri ini.

"Kita berharap situasi yang sangat mengganggu keutuhan dan kekompakan Polri ini segera bisa diatasi, sehingga Polri segera bisa berfungsi secara normal dan tetap dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik," ujarnya.


(trq/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads