"Saat ini Polri kembali menghadapi kemelut menyangkut posisi kepemimpinan puncak di organisasi ini. Empat belas tahun yang lalu, terjadi pula kemelut dengan apa yang disebut sebagai 'Kapolri kembar'. Kini krisis semacam itu terjadi lagi, meskipun tidak sama persis," tulis SBY dalam tulisan panjang berjudul 'Polri Kita' yang dikutip detikcom dari akun Facebook-nya, Selasa (20/1/2015).
Kemelut Kapolri Kembar yang dimaksud SBY terjadi di era pemerintahan Presiden Gus Dur yang sedang berseteru dengan DPR pada tahun 2001. Saat itu terjadi polemik soal pengangkatan Kapolri. Presiden Gus Dur tak meminta izin parlemen saat memecat Bimantoro dan mengangkat Chairudin Ismail. Pemerintahan saat itu mengakui Chairudin Ismail sebagai Kapolri, sedangkan DPR mempertahankan Bimantoro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita berharap situasi yang sangat mengganggu keutuhan dan kekompakan Polri ini segera bisa diatasi, sehingga Polri segera bisa berfungsi secara normal dan tetap dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik," ujarnya.
(trq/nrl)