Insiden berawal ketika seorang pria yang diidentifikasi sebagai Chang (45) terlibat adu mulut dengan polisi di kompleks bandara Chinchuankang. Demikian seperti dilansir Reuters dan AFP, Selasa (20/1/2015).
Dilaporkan Chang marah ketika polisi menghentikan dirinya yang sedang mengendarai sepeda motor dan kemudian ditegur karena putrinya yang berusia 10 tahun tidak mengenakan helm. Chang lalu menonjok si polisi di bagian hidung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, Chang mulai melepas tembakan ke arah polisi lain yang ada di sekitar lokasi kejadian. Ada dua polisi yang ditembak Chang, namun tidak tepat sasaran.
Baku tembak antara Chang dengan polisi pun tak terhindarkan. Hingga akhirnya, polisi terpaksa menembak Chang. Usai tertembak, Chang dilarikan ke rumah sakit setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Sedangkan si polisi yang senjatanya direbut Chang, mengalami luka-luka. Seorang wanita berusia 23 tahun yang ada di dekat lokasi kejadian juga luka-luka. Keduanya telah dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut.
Sementara itu, putri Chang menuturkan kepada polisi bahwa sang ayah memang memiliki riwayat gangguan mental. Putri Chang dalam kondisi selamat dan tidak terluka sedikit pun. Kepolisian setempat masih menyelidiki lebih lanjut insiden ini.
(nvc/nrl)