Soal Sekda Sumut, Presiden Jokowi Diminta Teliti Ketika Angkat Seorang Pejabat

Soal Sekda Sumut, Presiden Jokowi Diminta Teliti Ketika Angkat Seorang Pejabat

Fajar Pratama - detikNews
Selasa, 20 Jan 2015 10:07 WIB
Jakarta - Presiden Jokowi disarankan berhati-hati saat mengangkat seorang pejabat. Perlu dicek luar dalam bibit bebet dan bobotnya. Karena bagaimanapun masyarakat akan melihat dan menilai seperti apa kebijakan Jokowi. Seperti misalnya di kasus pengangkatan Hasban Ritonga menjadi Sekda Sumut. Hasban berstatus terdakwa.

"Jokowi jangan gegabah saat mengangkat seorang pejabat," jelas pegiat Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Yuntho, Selasa (20/1/2015).

Apalagi, sosok Jokowi yang bersih dan sederhana melekat. Bila blunder terus dilakukan, perlahan kepercayaan masyarakat akan luntur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jokowi harus batalkan pengangkatan Sekda bermasalah," jelas Emerson.

Hasban dilantik pada pada Rabu (14/1/2015). Gubernur Gatot Pudjo yang melantik mengatakan, dia hanya mengamankan kebijakan presiden, dan aspek hukum sudah dibicarakan dengan pejabat kementerian terkait.

Hasban menjadi pesakitan dalam kasus penyalahgunaan wewenang dalam sengketa lahan sirkuit Jalan Pancing, Medan dengan PT Mutiara Development.

(ndr/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads