Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.30 WIB sore tadi. Saat itu salah satu warga, Sabar (46) mendengar suara minta tolong ketika sedang menonton televisi. Suara anak kecil di antara derasnya hujan sempat membuatnya merinding.
"Saya lagi nonton sepakbola ada suara, 'tolong saya'. Awalnya saya pikir anak-anak sini mainan. Tapi kok berkali-kali, terus saya kira hantu. Kemudian saya buka jendela ternyata ada anak kecil telanjang dada sama celana seragam merah," kata Sabar saat ditemui detikcom di rumahnya, Senin (19/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dibantu warga lainnya yaitu Rakimin, Sairi, dan Abu, Sabar melemparkan tali yang ujungnya sudah disimpul sehingga bocah tersebut bisa memasukkan badannya lalu diangkat dari ketinggian lebih dari 3 meter sampai ke jendela rumah Sabar.
"Ditarik, masuknya lewat jendela. Langsung anak itu saya handuki sama beri minum. Dia masih sadar, ada luka lebam di perut kanan sama luka-luka lecet," ujarnya.
Bocah yang mengaku bernama Hendar itu kemudian mengatakan nama orang tuanya yaitu Totok yang tinggal di asrama tentara di Jatingaleh. Warga kemudian mengantarnya pulang.
Ternyata Hendar hanyut ketika sedang bermain dengan dua temannya ketika hujan deras. Tanpa sengaja ia terpeleset dan jatuh ke parit hingga akhirnya sampai ke Kali Cacil.
Hanyutnya bocah tersebut membuat heboh warga karena jalur air yang dilalui cukup terjal dan jauh. Dari rumahnya hingga titik evakuasi, jaraknya sekitar 500 meter dan melewati parit sempit hingga gorong-gorong yang terjal serta berkelok-kelok.
"Ini ajaib, kalo dilogika anak itu sudah pingsan karena terbentur batu-batu," ujar salah seorang warga.
(alg/kha)