Hilang Saat Parkir di Masjid, Motor Pak Haji Kembali Dalam Empat Hari

Hilang Saat Parkir di Masjid, Motor Pak Haji Kembali Dalam Empat Hari

- detikNews
Senin, 19 Jan 2015 18:24 WIB
Bandung - Hanya dalam waktu empat hari, H Ali Atamimi bisa kembali mendapatkan motornya yang hilang dicuri di halaman masjid dekat rumahnya pada Minggu (11/1/2014). Saat itu, Ali sedang menjadi imam Salat Maghrib di Masjid Baiturahman Aria Graha Regency.

"Alhamdulillah masih rezeki. Terimakasih Pak Polisi, saya doakan kerjanya semakin baik. Saya enggak menyangka, empat hari saya sudah dikabari polisi kalau motor saya ketemu," ujar Ali saat ditemui saat ekspos curanmor di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Senin (19/1/2015).

Ia menuturkan saat kejadian motornya dipakai anak dan cucunya ke masjid. Sementara ia jalan kaki menuju masjid. Saat itu, ia melihat salahsatu pelaku sedang duduk di depan masjid sambil bermain handphone. Tak ada kecurigaan saat itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pas beres solat, belum sempat salam-salaman, tahunya motor hilang," katanya. Ia pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rancasari.

Atas laporan masyarakat tersebut polisi melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi dan keterangan ciri-ciri pelaku. Apalagi aksi para pelaku sempat terekam CCTV. Tak berapa lama, polisi pun menangkap 3 orang pelaku yaitu G, K dan M.

"Dua dari 3 pelaku terpaksa ditembak kakinya karena melawan dan mencoba kabur," tutur Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Angesta Romano Yoyol.

Dalam melakukan aksinya, ketiga pelaku bertindak acak. Mereka berangkat berboncengan tiga, lalu mencari sasaran yang akan diambil.

"Modelnya bukan mengincar, mengintai berhari-hari. Pokoknya kalau ada kelengahan pemilik, yang belakang turun untuk ngambil," katanya.

Yoyol pun mengimbau warga untuk berhati-hati memarkirkan kendaraannya di tempat yang menurut mereka aman sekalipun. "Misalnya ke rumah saudara atau tetangga yang dekat, itu kan parkirnya biasanya sembarang saja, tidak dimasukkan ke dalam. Yang seperti itu yang jadi sasaran," jelas Yoyol.

Alat yang digunakan para pelaku yaitu kunci letter T.

(tya/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads