Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyebutkan kehadiran Command Center berfungsi sebagai pusat data. "Smart city ini setengah aplikasinya
bisa masyarakat pakai. Misalnya untuk mengecek kemacetan, cek rute terkini perjalanan Bus Sekolah, dan mengecek data," kata pria yang
akrab disapa Emil ini di markas Command Center, kompleks Balaikota Bandung, Senin (19/1/2015).
Berkaitan teknologi Command Center, Emil menjelaskan, Pemkot Bandung menargetkan pada 2015 merampungkan 150 aplikasi yang sebagian dari
jumlah tersebut bisa dipergunakan publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Emil, masyarakat yang butuh data atau layanan Command Center serta berpartisipasi membagi informasi, tak perlu menyambangi markas
yang desain ruangannya mirip dalam film 'Star Trek' itu. "Masyarakat bisa lapor melalui situs 'LAPOR!', ngetwitt (via Twitter), menelepon dan sebagainya. Nanti ada mesin pembacanya," ujar Emil.
(bbn/ern)