βMereka memarik Dubesnya, itu lumrah, dan baik dalam segi hubungan internasional karena mereka punya kewajiban untuk itu. Tapi saya rasa itu nggak akan berkembang menjadi hal yang lebih serius seperti pemutusan hubungan diplomatik. Nggak mungkin sama sekali,β kata Shafiah F Muhibat, peneliti senior di Centre for Strategic and International Studies (CSIS) di kantornya, Jalan Tanah Abang III, Jakarta Pusat, Senin (19/1/2015).
Shafiah menjelaskan, hubungan diplomatik antarnegara tersusun oleh banyak aspek. Menurutnya, ada kebutuhan yang bersifat timbal balik antara Indonesia dengan kedua negara tersebut yang selama ini membuat hubungan bilateralnya awet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini, lanjut Shafiah, juga sama dengan kondisi sejumlah warga negara Indonesia yang jadi tersangka di sejumlah negara. Banyak WNI yang terancam hukuman mati bahkan sedang antri untuk dieksekusi.
βKalau misalnya itu terjadi, Indonesia harus protes keras, sama seperti mereka (Belanda dan Brazil), mungkin menarik Dubes dan menyampaikan nota protes. Tapi itu nggak akan memutuskan hubungan bilateral dua negara, nggak semudah itu saya kira,β pungkas Shafiah.
(ros/vid)