Kaum pria, wanita dan anak-anak meneriakkan "Allahu Akbar" saat berjalan menyusuri jalan utama di Grozny, ibukota Chechnya hari ini.
"Kami akan melakukan protes tegas terhadap kevulgaran, amoralitas, kurangnya budaya dan rasa malu mereka yang menggambar karikatur Nabi Muhammad," cetus pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov dalam postingannya di media sosial sebelum demo berlangsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kadyrov mengatakan, dirinya mengharapkan sekitar 1 juta orang akan mengikuti aksi demo ini. Saat ini, jumlah demonstran dilaporkan sekitar puluhan ribu orang.
Dalam edisi terbarunya pada Rabu, 14 Januari lalu, Charlie Hebdo mempublikasi karikatur Nabi Muhammad pada sampul majalah mingguan tersebut. Ini dilakukan setelah penembakan brutal di kantornya yang menewaskan 12 orang. Para pelaku penembakan menyebutkan, serangan itu sebagai pembalasan atas karikatur-karikatur yang menghina Islam, yang pernah dimuat majalah satir itu.
(ita/ita)