Para Penambang Batu Giok Aceh Dituding Jadi Penyebab Kerusakan Lingkungan

Para Penambang Batu Giok Aceh Dituding Jadi Penyebab Kerusakan Lingkungan

- detikNews
Senin, 19 Jan 2015 15:53 WIB
Jakarta - Aceh mengalami kerusakan alam. Bencana pun terjadi, banjir hingga longsor. Salah satu penyebabnya terkait aktivitas penambangan batu giok. Akhir-akhir ini para penambang memang menyerbu perbukitan menggali dan membuat lubang tanpa pehitungan demi bahan batu giok yang berharga mahal.

"Satu sisi tren batu giok yang dinilai menjadi salah satu sumber pendapatan baru bagi warga Aceh, justru lupa menghitung untung rugi dampak/risiko yang akan ditimbulkan pasca pengambilan bongkahan batu-batu sebagai bahan baku untuk diolah menjadi perhiasan. Semua pihak harusnya paham bahwa bumi ini/tanah ini butuh penjaga keseimbangan sebagai penyangga," terang Direktur WALHI Aceh Muhammad Nur, Senin (19/1/2015).

Menurut Nur, bencana ekologi seperti banjir dan longsor merupakan kejadian yang terus mengulang hingga awal tahun 2015 ini. Semua terjadi karena pengrusakan sumberdaya alam oleh berbagai bisnis sektor sumberdaya yang merusak tanpa terkendali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekalipun karakteristik penambangan giok masih menggunakan cara-cara tradisional Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 mengenai Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, harusnya tidak diabaikan begitu saja sebagai payung hukum yang memberikan perlindungan bagi keseimbangan ekosistem, jikapun dianggap terjadi kekosongan hukum pertambangan jenis giok akan membuat Aceh kerap kecolongan lagi dari sektor pencegahan yang massif oleh batu giok selain jenis kekayaan lain yang ada di Aceh," urai dia.

"Demi menjaga kekayaan sumberdaya alam Aceh idealnya semua pihak harus mengambil peran memberikan perlindungan dengan cara tidak ikut andil merusak lingkungan yang semakin mengkhawatirkan," tutupnya.

(ndr/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads