Mengenal Sri Adiningsih, Teman SMP Jokowi yang Kini Anggota Wantimpres

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik sembilan anggota Dewan Pertimbangan Presiden. Salah satu yang dilantik adalah Guru Besar Ekonomi Universitas Gadjah Mada Sri Adiningsih.

Seperti apa sosok Sri yang selama ini dikenal sebagai ekonom?

Sri Adiningsih yang lahir di Surakarta 11 Desember 1960 itu adalah teman satu angkatan Jokowi waktu sama-sama sekolah di SMP 1 Solo. '

"Iya benar saya teman Jokowi waktu SMP, tapi saya tidak sekelas," kata Sri di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (21/10/2014) lalu.

Meski berbeda kelas, namun Sri sangat mengenal sosok Jokowi. "Beliau itu orangnya sederhana, tekun, pekerja keras, dan kalau sama teman suka membantu. Saking santunnya cara bahasanya halus," kata Sri.

Komunikasi mereka berdua sempat terputus karena kesibukan masing-masing, Jokowi sebagai pengusaha mebel dan Sri dosen. Saat Jokowi menjadi Wali Kota Solo mereka kembali sering berkomunikasi.

Ketika Jokowi menjadi Gubernur Jakarta komunikasi mereka berdua tetap berlangsung intensif. Bahkan saat PDI Perjuangan mengajukan Jokowi sebagai calon presiden, Sri ikut memberikan masukan khususnya terkait visi misi di bidang ekonomi.

"Saya membantu memberikan masukan ekonomi melalui Megawati Institute, program-program ekonomi yang di dalam visi misinya berasal dari saya, dari Megawati Institute," jelas Sri.

Namanya sempat santer disebut dalam bursi calon menteri di Kabinet Kerja. Namun rupanya Jokowi ingin guru besar ekonomi yang juga teman SMP-nya itu masuk Ring-1 Istana. Sri pun kini menjadi salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden.

(erd/nrl)