Akhirnya, Ada Jatah Kursi untuk PKPI

Akhirnya, Ada Jatah Kursi untuk PKPI

- detikNews
Senin, 19 Jan 2015 14:43 WIB
Jakarta - PKPI akhirnya mendapat jatah kursi di pemerintahan Presiden Jokowi. Partai besutan Sutiyoso ini dijatah satu kursi Wantimpres.

Tapi bukan Sutiyoso sendiri yang mengisi kursi Wantimpres jatah PKPI. Bang Yos, sapaan akrab mantan gubernur Jakarta itu, diwakili oleh Yusuf Kartanegara, yang merupakan Sekjen PKPI. Tentu dengan jabatan barunya Yusuf akan melepas jabatan di PKPI.

Menurut Sutiyoso, Yusuf pernah jadi Jaksa Agung Muda dan mumpuni jadi anggota Wantimpres. Dia juga seorang purnawirawan jenderal TNI dengan pangkat terakhir letjen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kursi Wantimpres yang diisi Yusuf, sejauh ini, jadi satu-satunya jatah PKPI di pemerintahan Jokowi. Kader PKPI tak ada yang menjadi penghuni Kabinet Kerja.

Sebenarnya Bang Yos sempat bertemu selama satu jam dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri 2 hari sebelum diumumkannya Kabinet Kerja. Namun sepertinya pertemuan itu tak membuahkan hasil berarti terkait jatah kursi PKPI.

Saat pelantikan Kabinet Kerja pada 27 Oktober 2014, Sutiyoso menyaksikan pelantikan Kabinet Kerja yang tak satu pun diisi kader PKPI di Istana Negara. Berdasarkan latar belakangnya, Kabinet Kerja diisi 4 menteri dari PDIP, 4 nama dari PKB, 3 orang dari NasDem, 2 menteri dari Hanura, dan 1 orang dari PPP.

"Ini kan sudah menjadi pilihan Presiden. Ya kita terima saja. Kalau kita (PKPI) dipakai Alhamdulillah, tidak dipakai ya tidak apa-apa," kata Sutiyoso di Istana Negara, Senin (27/10/2014) silam.

Saat itu Sutiyoso menegaskan PKPI tak pernah berharap jatah kursi. Dia juga menyatakan keyakinannya Presiden Jokowi sudah memiliki rencana untuk parpol dengan perolehan 0,91 persen suara di Pemilu 2014 itu. Keyakinan Sutiyoso kini terbukti, ada jatah kursi untuk PKPI.

(trq/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads