Tanggul Jebol, Berton-ton Ikan dan 6 Kambing Hanyut Terseret Banjir

Tanggul Jebol, Berton-ton Ikan dan 6 Kambing Hanyut Terseret Banjir

Muhammad Afifi - detikNews
Senin, 19 Jan 2015 14:40 WIB
(Foto: M Afifi/detikcom)
Bantul - Jebolnya tanggul sungai Gajah Wong di desa Sorowajan, kecamatan Banguntapan, Bantul, DIY, Minggu petang (18/01/2015), memicu kerugian puluhan juta rupiah. Selain dua rumah rusak berat, sebanyak 26 kolam ikan ludes dan 6 ekor kambing hanyut terbawa arus.

Kolam-kolam ikan yang ludes diterjang banjir ini berada di kanan kiri sungai Gajah Wong. Hampir seluruh ikan milik beberapa warga hanyut, setelah luapan air akibat jebolnya tanggul langsung menyapu kolam ikan.

"Tanggulnya itu kan di tikungan sungai. Jadi begitu (tanggul) jebol, banjir langsung mengarah ke kolam yang ada di bawahnya," kata salah satu pemilik kolam, Muhammad Nurhidayat, Senin (19/1/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Nurhidayat, kolam-kolam ikan yang diterjang banjir ini adalah kolam pembesaran. Dan sekitar 3 minggu sebelumnya, sebanyak 5 ton ikan baru saja ditebar di beberapa kolam. Sementara kolam lainnya, berisi ikan siap panen.

"Rata-rata di sini kan jualan ikan untuk kebutuhan konsumsi. Jadi biasanya kita kan beli ikan ukuran sedang, lalu dibesarkan di sini. Hilang semua (ikannya)," tambahnya.

Ikan milik warga ini terdiri dari gurami, nila dan bawal. Akibat hanyutnya ikan peliharaan ini kerugian yang dialami warga mencapai puluhan juta rupiah.

Selain rusaknya kolam dan hanyutnya ikan, kerugian juga dialami Nurhidayat akibat kerusakan rumah dan hilangnya enam ekor kambing.

"Kan itu sudah petang. Kambing sudah masuk kandang semua," terang Nurhidayat.

Kambing yang terdiri dari 4 induk dan 2 anakan itu tak terselamatkan karena sang pemilik tengah sibuk menyelamatka harta benda lainnya. Hingga kini, keenam kambing itu tak diketahui keberadaanya.

Sementara itu, akibat jebolnya tanggul sungai Gajah Wong ini mengancam 70an kolam ikan yang ada di hilir.

"Sekarang ini kan sungainya membentuk alur baru. Jadi saluran irigasi penyuplai air ke kolam dan sawah-sawah itu kini tidak teraliri,"kata Putut Komarjati, staf desa Banguntapan.

(trw/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads