Menurut Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Y Galuzin, Indonesia memang ada rencana untuk membeli pesawat sepanjang 32 meter itu. Hal tersebut disampaikan Galuzin saat menggelar jumpa pers di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (19/1/2015).
"Memang ada ketertarikan Indonesia dengan teknologi Rusia dan ada keinginan untuk membelinya," ujar Galuzin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat amfibi ini bisa menjalankan sejumlah tugas. Selain fungsi SAR, BE-200 juga bisa bertugas sebagai pemadam kebakaran. Harga pesawat berkapasitas sekitar 72 orang ini diperkirakan US$ 40 juta atau setara Rp 500 miliar.
BE-200 membantu pencarian korban dan puing pesawat Air Asia di Perairan Selat Karimata. Pesawat tersebut terbang bolak balik dari Lanud Halim Perdanakusumah menuju Pangkalan Bun. Hasil pencarian BE-200 di antaranya penemuan 32 obyek termasuk 3 life jacket berwarna oranye.
(rna/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini