Misteri Hilangnya Danny, Mahasiswa Sastra Arab UI di Depok

Jakarta - Sejak Rabu (14/1) lalu, Danny Ashri Fajar Purba (21) tak ketahuan rimbanya. Mahasiswa Semester VII Sastra Arab Universitas Indonesia itu hilang secara misterius dengan sejumlah barang pribadi dari Apartemen Margonda Residence, tempat tinggalnya selama kuliah. Orang tuanya pun lapor polisi.

Ibunda Danny, Dewi Tresnasih, menceritakan, kontak terakhir keluarga dengan sang anak terjadi pada Rabu (14/1) sekitar pukul 08.00 WIB. Sebelumnya, dia masih sempat membantu pindahan kakaknya dari apartemen Margonda Residence ke Tangerang, pada hari Minggu (11/1).

"Setelah pindahan itu, dia sempat nggak bisa dihubungin. Sampai hari Rabu 14 Januari, dia nelepon bapaknya," cerita Dewi saat berbincang dengan detikcom, Senin (19/1/2015). Dewi dan suami tinggal di Batam, Kepulauan Riau, sementara Danny di apartemen Margonda Residence.

Dalam pembicaraan telepon dengan ayahnya, Danny tak menunjukkan banyak hal mencurigakan. Seperti biasa, mereka ngobrol soal kabar perkuliahan, hingga kondisi keuangan. Namun yang agak berbeda, menurut sang ibu, Danny seperti menghindar ketika ditanya soal perkembangan studinya.

"Pas saya tanya ujiannya gimana? Dia menghindar, bilang mau ke kamar mandi," terangnya.

Setelah itu, tak ada lagi kontak antara Danny dan keluarga. Ibundanya pun khawatir. Dia lalu meminta petugas keamanan apartemen untuk mengecek kamar, namun satpam tak mendapat jawaban apa pun dari dalam. Sang kakak kemudian diminta untuk ke Depok, dan ternyata di kamar sudah tak ada apa-apa. Danny dan sejumlah barang pribadinya, seperti laptop, pakaian dan dokumen-dokumen pribadi raib.

Keesokan harinya, Dewi berangkat ke Jakarta. Dia ingin melihat langsung apartemen tersebut sekaligus mencari informasi soal Danny ke pihak kampus dan teman-temannya.

"Di kampus saya baru tahu, anak saya ternyata sudah satu semester nggak kuliah. Saya kaget, kalau gini caranya, jangan-jangan dia bukan pergi mendadak, seperti yang sudah direncanakan gitu perginya," terang Dewi.

Selama ini, kata Dewi, anak keduanya itu tak pernah ada masalah dengan nilai di kampus. IPK-nya di atas rata-rata, sementara aktivitas di perkuliahan pun tidak macam-macam.

Rekan-rekan Danny yang dikontak Dewi tak ada yang bisa memberi petunjuk pasti. Mereka tidak tahu ke mana pemuda itu pergi. Apalagi kegiatannya di kampus selama beberapa bulan terakhir ini.

"Tapi kata temannya dia memang menghindar. Saat mau ditemuin bilang sakit, terus pas mau dijenguk bilang ke Batam," ungkap Dewi.

Sadar anaknya hilang misterius, Dewi akhirnya memutuskan melapor ke Polres Depok malam harinya. Laporan pengaduannya bernomor: /031/B/I/2015/PMG/resta Depok. Kini, polisi sedang melakukan penelusuran.

Danny memiliki ciri berperawakan gemuk dengan berat badan 80 kg, tinggi 180 cm, rambut ikal dengan berewok. Dia juga berkacamata.

Bila Anda punya informasi soal keberadaan Danny, silakan hubungi Polresta Depok.

(mad/nrl)