Tahap Pertama, Baru 20 CCTV di Jalanan Bandung yang Tersambung ke Command Center

Tahap Pertama, Baru 20 CCTV di Jalanan Bandung yang Tersambung ke Command Center

- detikNews
Senin, 19 Jan 2015 13:50 WIB
Bandung - Command Center hadir sebagai konsep smart city dalam urusan pelayanan publik dan manajeman Pemkot Bandung berbasis teknologi. Tahap pertama yang dipantau baru kondisi lalu lintas. Dari 68 CCTV yang terpasang, baru 20 unit yang terhubung langsung dengan markas 'sarang tawon' itu.

"Sisanya CCTV belum koneksi itu karena masalah listrik. Tapi akan terus ada perbaikan. Hitungan minggu sudah beres," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di markas Command Center, kompleks perkantoran Balaikota Bandung, Jalan Wastukancana, Senin (19/1/2015).

Ruangan pusat komando ini dilengkapi layar monitor jumbo yang terkoneksi sambungan kamera CCTV di sejumlah titik dan akses internet.
Tiga layar monitor layar sentuh dalam satu meja disiapkan khusus untuk Komandan Command Center. Meja-meja operator dilengkapi komputer dan
telepon gagang berfitur canggih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Emil menyebut Pemkot Bandung secara bertahap menyempurnakan tugas dan fungsi Command Center. "Hari ini kita memulai sebuah cara baru dalam memberikan pelayanan publik yang lebih baik. Kalau ada masalah cepat direspons. Adanya Bandung Command Center ini, kita menggunakan teknologi untuk mengetahui permasalahan berdasarkan informasi dan mengambil keputusan lebih cepat," kata Emil

Ada tiga tahap yang akan ditempuh untuk menyempurnakan fungsi command center. Tahap pertama yang sudah siap yaitu perihal pemantauan lalu lintas dan kedaruratan seperti kejadian kebakaran.

"Saat ini baru tahap satu. Kami targetkan tiga tahap. Tahap satu itu hal dasar, masalah lalu lintas dan emergency. Tahap dua itu sudah
masuk ke-SKPD, semunya harus punya sistem smart city. Tahap tiga finalnya. Harapannya di akhir 2016 nanti sistem Bandung ini sudah
sempurna secara teknologinya," tutur Emil

Pria berkacamata ini nampak semringah lantaran mimpi menghadirkan pusat komando Bandung bisa terwujud di awal 2015. "Sembilan puluh
persen puas. Tahap satu ini sudah sesuai harapan," ujar Emil.

Sistem kerja Command Center sementara waktu dioperasikan petugas Diskominfo Pemkot Bandung. Nantinya akan digawangi 15 orang non pegawai negeri sipil (PNS) yang masih melalui proses seleksi. "Mereka orang pintar dan canggih," katanya. Command Center menghabiskan biaya Rp 27
miliar untuk menunjang infrastruktur teknologi dan informasi.

Bandung Command Center mengemban visi berusaha meningkatkan kualitas hidup dan kepuasan warga dengan memberdayakan dan mengembangkan solusi
cerdas terintegrasi antara informasi, orang, SKPD, aset dan teknologi. Misinya memberikan layanan akses yang cepat dan efesien kepada publik
Kota Bandung untuk bantuan terhadap permasalahan kota.




(bbn/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads