Seperti diberitakan AFP, Minggu (18/1/2015), pelaku penembakan bernama Cherif Kouachi dimakamkan Sabtu tengah malam di sebuah pemakaman di
Gennevilliers, sehari setelah pemakaman saudara laki-lakinya secara rahasia di sebelah utara kota Reims.
Keluarga Cherif juga dijauhkan dari lokasi pemakaman dan pemakaman itu tanpa nisan untuk menjauhkan lokasi itu dari para peziarah. Sementara itu, muncul kemarahan diberbagai pelosok dunia setelah majalah Charlie Hebdo kembali membuat karikatur yang menyinggung umat Islam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi-aksi demo menentang publikasi kartun Nabi Muhammad juga berlangsung di Amman, Yordania. Sekitar 2.500 demonstran bertolak dari masjid Al-Husseini sembari membawa spanduk-spanduk bertuliskan "Menghina Nabi adalah Terorisme Global".
Di Algiers, Aljazair, sekitar 3 ribu orang menggelar aksi protes serupa. Dalam aksinya, massa demonstran meneriakkan "Kami semua Muhammad".
Sementara di Dakar, ibukota Senegal, polisi harus melepaskan gas air mata untuk membubarkan sekitar 1.000 demonstran yang marah atas publikasi karikatur Nabi Muhammad. Massa dibubarkan polisi setelah sempat meneriakkan "Allahu Akbar dan membakar bendera Prancis.
(fiq/ahy)