Cuaca Buruk, Heli yang Bawa 40 Kantong Jenazah Gagal ke KRI Banda Aceh

Cuaca Buruk, Heli yang Bawa 40 Kantong Jenazah Gagal ke KRI Banda Aceh

- detikNews
Minggu, 18 Jan 2015 14:00 WIB
Jakarta - Helikopter Basarnas akan mengantarkan 40 kantong jenazah ke KRI Banda Aceh untuk korban-korban pesawat AirAsia QZ8501. Namun, saat 15 mil terbang helikopter terganggu perjalanannya lantaran adanya awan Cumolonimbus (CB).

"Tadi kami take off dari Lanud pukul 11.24 WIB. Kemudian jarak 15 mil dari Pangkalan Bun kami dihadang awan CB dari tangkapan radar heli. Tapi kami bisa lewati itu," kata Pilot helikopter Basarnas, Letkol Laut Muhammad Tohir di Posko Gabungan di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalteng, Minggu (18/1/2015).

Lanjutnya, setelah melewati awan CB, dia mendapat informasi dari KRI Banda Aceh bahwa ombak di perairan mencapai ketinggian 4 meter. Serta hujan turun dengan deras.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Angin mencapai 35 knot. Proses pendaratan ke kapal toleransinya kecepatan angin 20 knot tapi kalau diatas itu cukup sulit karena bisa turbulensi dan nggak stabil," jelasnya.

"Sehingga pertimbangan Pangarmabar kami diperintahkan kembali (Pangkalan Bun)," sambungnya.

Berdasarkan infomasi, di dekat lokasi ditemukannya main body di Perairan Pulau Jawa dekat Selat Karimata ditemukan kembali 2 jenazah dalam kondisi mengambang di atas laut. Saat ini 2 jenazah tersebut telah dievakuasi dan kini berada di atas Kapal Sibolga.


(tfn/spt)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads