Kediaman pribadi dubes Paulo selama bertugas di Jakarta berada di kawasan Senayan, Jakarta Selatan. Saat didatangi, Minggu (18/1/2015) pukul 12.00 WIB, rumah berlantai dua dengan nuansa putih dan kuning itu tampak sepi. Ada dua petugas keamanan yang berjaga.
"Sekarang lagi keluar," kata salah seorang satpam, Jamil, kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini lagi ke luar rumah aja, sepertinya bukan pulang ke Brasil. Saya belum dapat info apa-apa (soal pulang ke Brasil)," tegasnya.
Dubes Paulo sudah tiga tahun bertugas di Indonesia. Dia tinggal bersama istrinya. Selama ini, hubungan sang dubes dengan beberapa komunitas di Tanah Air cukup baik. Bahkan dia pernah menggelar sejumlah acara di kediamannya tersebut.
Kabar penarikan dubes Paulo sudah beredar sejak pagi di media asing, terutama setelah proses eksekusi mati terhadap WN Brasil Marco Archer Cardoso Moreira, 53 tahun. Marco ditangkap pada 2003 lalu setelah polisi di bandara Cengkareng menenemukan 13,4 kg kokain yang disembunyikan di dalam peralatan olahraga. Dia lalu dieksekusi mati setelah proses hukumnya final.
Presiden Dilma Rousseff mengecam keras keputusan eksekusi tersebut. Dia sempat menelepon Presiden Joko Widodo, namun ditolak.
(mad/try)