ICW: Lantik Budi Gunawan, Jokowi Kehilangan Dukungan Rakyat

ICW: Lantik Budi Gunawan, Jokowi Kehilangan Dukungan Rakyat

- detikNews
Minggu, 18 Jan 2015 10:39 WIB
Jakarta - Presiden Joko Widodo menunda pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri karena menjadi tersangka kasus rekening tak wajar. Untuk itu, Indonesian Corruption Watch (ICW) meminta rakyat Indonesia mengawal perkembangan kasus ini.

"‎Kita mewanti-wanti agar dia (Jokowi) tidak nekat melantik. Kita khawatir kondisi agak rendah (Kapolri tidak lagi menjadi isu besar) dia melantik karena desakan politiknya juga kuat, itu yang saya pikir harus diingatkan dan kita jaga sama-sama," kata Koordinator Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan ICW, Emerson Junto di Bundaran HI, Jakpus, Minggu (18/1/2015).

Ia mengingatkan Jokowi tentang kekuatan dukungan rakyat yang sangat besar pada saat Pilpres. Hal tersebut karena Jokowi dinilai bisa melakukan perubahan termasuk dalam pemberantasan korupsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Emerson mengingatkan bahwa Jokowi bisa kehilangan dukungan rakyat bila memaksakan Budi Gunawan sebagai Kapolri. Masyarakat tak akan lagi percaya pada komitmen Jokowi dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

"‎Jokowi harus diingatkan jika melantik Budi Gunawan sebagi Kapolri, dia pasti akan kehilangan banyak dukungan. Di masyarakat sipil sendiri sudah mulai rada ragu ini kita masih mendukung pemerintah atau tidak? Kalau presiden tidak mendukung pemberantasan korupsi, bukan hanya relawan tapi masyarakat yang mungkin akan antisipasi," ucapnya.

"Kemudian program-program anti korupsinya. Jangan bicara program-program anti korupsi kalau pemerintahnya tidak menegakkan pemberantasan korupsi‎," pungkas Emerson.

(bil/spt)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads