Cerita Nadiya dan Yoan Saat Orang Terdekat Terjerumus Narkoba

Cerita Nadiya dan Yoan Saat Orang Terdekat Terjerumus Narkoba

- detikNews
Minggu, 18 Jan 2015 00:48 WIB
Jakarta - Bahaya narkoba sudah tidak terelakkan lagi yang tidak jarang dapat menyebabkan kematian. Selain dari sisi medis yang berakibat fatal itu, ada pula sisi negatif narkoba yang menyerang kehidupan sosial pecandunya.

Salah seorang pembaca detikcom bernama Nadiya menceritakan pengalaman ketika temannya terjerumus barang haram itu. Warga Cirebon ini iba dengan teman sejak SMA yang merupakan pecandu narkoba.

"Teman saya pakai narkoba dari SMA sampai sekarang itu dia jadi penipu, suka mencuri, dan banyak lainnya," ungkap Nadiya melalui surat elektronik, Minggu (18/1/2015) dini hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditambah lagi ketika seorang pecandu seperti kawan dia itu biasanya mengajak orang lain untuk terjerumus. Mungkin hanya menawari untuk coba-coba, tapi ancaman berbahaya sering tak disadari.

Nadiya benar-benar berharap bila negeri ini konsisten melawan Narkoba lewat hukuman mati para gembongnya. "Saya mendukung dari sisi positifnya, karena orang yang sudah jadi pecandu sudah seperti orang tidak waras atau gila," ungkap dia.

Lain lagi cerita dari Yoan Pratama ketika orang yang dia sayangi terjerumus narkoba. Sang ayah tercinta pun meninggalkan Yoan dan keluarga.

"Ayah saya mungkin sampai sekarang masih menggunakan narkoba, semoga dengan adanya eksekusi mati ini beliau bisa sadar dan kembali untuk kami keluarganya," tutur Yoan kepada detikcom.
Anda punya teman, keluarga, atau kerabat yang menjadi korban narkoba? Silakan berbagi ke redaksi@detik.com tentang bahayanya narkoba. Jangan lupa sertakan nama dan nomor telepon Anda. Ayo perangi narkoba!


(bpn/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads