Kumandang Azan Maghrib Iringi Pemakaman Sesha Aldi Korban AirAsia

Pasuruan - Kumandang azan iringi pemakaman Sesha Aldi Krisputra (15), salah satu korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501. Ratusan kerabat dan warga ikut mengantar jenazah siswa SMPN Purwosari itu ke
peristirahatan terakhir.

Pantauan detikcom, Sabtu (17/1/2015), jenazah Aldi tiba di rumah duka sekitar pukul 17.40 dari RS Bhayangkara Surabaya, setelah berhasil dikenali oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim. Begitu tiba, jenazah langsung dimakamkan di Pemakaman Umum Martopuro. Ratusan warga yang sudah menunggu ikut mengatarkan jenazah.

Kumandang azan dan gerimis tipis mengiringi pemakaman tersebut. Setelah azan selesai dan para pengantar menunaikan salat, jenazah Aldi kemudian dikebumikan. Isak tangis dari seluruh anggota keluarga dan tetangga dekat mengiringi pemakaman Aldi.

Aldi merupakan anak pertama dari Kristiyono (40) dan Sulastri (35). Ayah dan ibu Aldi serta adiknya, Felicia Sabrina Krisputri (10), juga menjadi korban dari pesawat naas rute Surabaya-Singapura tersebut.
Ketiganya hingga saat ini belum ditemukan.

"Mungkin karena ayah, ibu dan adiknya belum ketemu jadi semunya nangis dan sedih," kata, Sugeng Ardiyanto (42), salah seorang tetangga yang ikut mengantar ke pemakaman.

Menurut dia, Aldi merupakan anak yang lincah dan suka olahraga bersepeda dan sepakbola.

(rvk/rvk)