Pria Maroko Tewas Ditikam Tetangganya di Prancis

Paris, - Seorang pria Maroko tewas ditikam di rumahnya di Prancis. Kelompok muslim setempat menyebut insiden ini serangan Islamophobia, yang terjadi menyusul serangan-serangan di Paris, Prancis pekan lalu.

Pelaku penikaman adalah seorang pria berumur 28 tahun yang merupakan tetangga korban. Pria muda itu mendobrak pintu depan rumah tetangganya di desa Beaucet, dekat Avignon sembari berteriak "Sayalah tuhanmu, saya Islammu". Dia pun langsung menikam korban, Mohamed El Makouli berulang kali hingga tewas.

Demikian disampaikan kelompok muslim, National Observatory Against Islamophobia seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (17/1/2015).

Saat kejadian, pasangan El Makouli mencoba menolong pria tersebut. Wanita itu sempat menderita luka-luka tusukan di kedua tangannya sebelum kabur bersama anak mereka.

Hasil autopsi menunjukkan El Makouli tewas dengan tikaman sebanyak 17 kali.

Kejaksaan di Avignon mengkonfirmasi, pelaku telah dikenai dakwaan pembunuhan, percobaan pembunuhan dan kepemilikan narkoba. Namun saat ini, dia tengah dimasukkan ke rumah sakit jiwa di Montfavet.

"Aspek Islamophobia akan diselidiki saat kami menanyai orang ini yang mengaku telah mendengar suara-suara di kepalanya," ujar juru bicara kejaksaan Avignon.

Lebih dari 50 insiden antimuslim, termasuk serangan ke masjid-masjid, telah dilaporkan terjadi di Prancis sejak penembakan di Charlie Hebdo dan supermarket Yahudi pekan lalu. Total 17 orang tewas dalam serangan tersebut, termasuk 12 korban jiwa dalam penembakan di majalah satir Charlie Hebdo.

Islamophobia merupakan kebencian dan ketakutan berlebihan terhadap orang Islam dan Islam itu sendiri.

(ita/ita)