Aksi Demo Memprotes Kartun Nabi Berujung Maut, 4 Orang Tewas

Aksi Demo Memprotes Kartun Nabi Berujung Maut, 4 Orang Tewas

- detikNews
Sabtu, 17 Jan 2015 13:37 WIB
Karachi, - Sejumlah aksi demo memprotes publikasi kartun Nabi Muhammad oleh majalah satir Prancis, Charlie Hebdo berakhir rusuh. Bahkan di Niger, empat orang tewas dan 45 orang lainnya luka-luka di kota Zinder saat para demonstran merusak tiga gereja dan membakar pusat budaya Prancis.

Seorang dokter di rumah sakit kota Zinder mengatakan, semua korban tewas dan tiga dari korban luka mengalami luka tembakan.

"Kami belum pernah melihat seperti ini selama hidup di Zinder," ujar seorang pejabat pemerintah setempat seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (17/1/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kerusuhan juga terjadi di Karachi, Pakistan saat ratusan demonstran bentrok dengan aparat polisi di luar gedung konsulat Prancis. Tiga orang terluka dalam bentrokan tersebut. Di antara korban luka adalah fotografer AFP, yang terkena tembakan di bagian punggung.

Aksi-aksi demo menentang publikasi kartun Nabi Muhammad juga berlangsung di Amman, Yordania. Sekitar 2.500 demonstran bertolak dari masjid Al-Husseini sembari membawa spanduk-spanduk bertuliskan "menghina Nabi adalah terorisme global".

Di Algiers, Aljazair, sekitar 3 ribu orang menggelar aksi protes serupa. Dalam aksinya, massa demonstran meneriakkan "Kami semua Muhammad".

Sementara di Dakar, ibukota Senegal, polisi harus melepaskan gas air mata untuk membubarkan sekitar 1.000 demonstran yang marah atas publikasi karikatur Nabi Muhammad. Massa dibubarkan polisi setelah sempat meneriakkan "Allahu Akbar dan membakar bendera Prancis.



(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads