Seorang dokter di rumah sakit kota Zinder mengatakan, semua korban tewas dan tiga dari korban luka mengalami luka tembakan.
"Kami belum pernah melihat seperti ini selama hidup di Zinder," ujar seorang pejabat pemerintah setempat seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (17/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi-aksi demo menentang publikasi kartun Nabi Muhammad juga berlangsung di Amman, Yordania. Sekitar 2.500 demonstran bertolak dari masjid Al-Husseini sembari membawa spanduk-spanduk bertuliskan "menghina Nabi adalah terorisme global".
Di Algiers, Aljazair, sekitar 3 ribu orang menggelar aksi protes serupa. Dalam aksinya, massa demonstran meneriakkan "Kami semua Muhammad".
Sementara di Dakar, ibukota Senegal, polisi harus melepaskan gas air mata untuk membubarkan sekitar 1.000 demonstran yang marah atas publikasi karikatur Nabi Muhammad. Massa dibubarkan polisi setelah sempat meneriakkan "Allahu Akbar dan membakar bendera Prancis.
(ita/ita)