Berapa Nilai Jual Tanah Komjen Budi di Gadog?

Berapa Nilai Jual Tanah Komjen Budi di Gadog?

- detikNews
Sabtu, 17 Jan 2015 10:49 WIB
Hotel Bella Campa (foto - Yudhistira/detikcom)
Jakarta - Komisaris Jenderal Budi Gunawan mengaku pada tahun 2005 membeli beberapa bidang tanah di Gadog, Bogor, Jawa Barat. Tanah yang menurut data di Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara seluas 6690 meter persegi itu dibeli dengan harga Rp 300 juta.

Pada saat melaporkan LHKPN pada 2013 menurut Komjen Budi nilai jual objek pajak (NJOP) seluruh aset tanahnya tersebut mencapai Rp 2,3 miliar.

Pada Jumat (16/1/2015) kemarin detikcom menelusuri aset Komjen Budi tersebut. Di atas tanah yang terletak di dua Desa, yakni Desa Gadog dan Desa Sukamahi, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor itu kini berdiri Hotel Bella Campa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT Pajak Wilayah IV, Kabupaten Bogor, Kamil Syamsuddin, mengatakan berdasar Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) Hotel Bella Campa adalah atas nama Muhammad Herviano Widyatama.

"Namun perlu diingat SPPT itu bukan (bukti) kepemilikan," kata Kamil kepada detikcom di kantornya, Jumat (16/1/2015).

Dia mengaku melihat SPPT atas nama Herviano sejak 2006. "Sampai 2014 tidak pernah nunggak pajak, semua dibayar lunas," kata pria yang berdinas di Wilayah IV Bogor sejak 4 tahun yang lalu itu.

Menurut Kamil NJOP tanah di kawasan Sukamahi sekitar Rp 103.000 per meternya. Penelusuran detikcom pada akhir tahun 2013 lalu, saat Pemerintah DKI Jakarta berniat membeli tanah di Sukamahi dan Gadog untuk membuat waduk disebutkan NJOP antara Rp 200.000 sampai Rp 300.000 per meternya.

Sementara Komjen Budi Gunawan di hadapan Komisi III DPR RI pada Rabu lalu mengatakan tanah yang dia beli pada tahun 2005 lalu itu telah mengalami peningkatan nilai jual objek pajak. Menurut dia berdasarkan NJOP, harga jual tanah di Gadog tersebut pada tahun 2013 sudah mencapai Rp 2,3 miliar.

"Seluruh harta yang saya miliki sah dan dapat dipertanggungjawabkan," kata Komjen Budi saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI, Rabu (14/1/2015).

(edo/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads