Amerika Melatih Pemberontak Suriah

Jakarta - Kementerian Pertahanan Amerika Serikat akan mengirim 400 pasukan dan ratusan staf pendukung untuk melatih pemberontak moderat agar dapat menghadapi kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS di Suriah.

Tidak jelas ke mana pasukan tersebut akan ditarik dan ditempatkan, meskipun Turki, Qatar dan Arab Saudi telah menawarkan negaranya untuk dijadikan markas.

Amerika bermaksud melatih lebih 5.000 pemberontak setiap tahunnya dalam tiga tahun.

Kebijakan ini menandai perluasan pelatihan AS terhadap pemberontak Suriah yang dimulai pada bulan Maret 2013 di Yordania.

Program rahasia ini dipimpin CIA. Pada bulan Oktober 2014 diumumkan bahwa program ini akan ditingkatkan dan Pentagon akan membuat program sejenis.

Pengumuman terbaru ini muncul hanya beberapa hari setelah pejabat tinggi AS bertemu pemimpin oposisi Suriah di Istanbul Turki.

Amerika berharap dengan melatih para pemberontak, perang melawan milisi ISIS akan lebih efektif.


(nwk/nwk)