Diduga Tewas Bunuh Diri, Jenazah Wakapolsek di Semarang Diautopsi

Semarang - Wakapolsek Banyumanik Semarang, AKP Sunarto, ditemukan tewas di kamar rumahnya. Diduga ia bunuh diri dengan meminum racun. Untuk memastikan penyebab kematian korban, jenazah akan diautopsi.

"Badan sudah lebam hitam. Ada beberapa sampel dan barang yang diambil labfor. Dugaan racun, untuk pastikan dibawa ke labfor," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Djihartono di lokasi kejadian, di Asrama Polisi 1 Gedawang Banyumanik, Jumat (16/1/2015).

Kepolisian masih mendalami motif Sunarto nekat mengakhiri hidupnya. Tidak ada tanda-tanda perubahan sikap karena hari Kamis (15/1) kemarin ia masih masuk kerja. Baru pagi tadi beberapa orang di kantornya mulai curiga karena ketidakhadiran Sunarto tanpa izin.

"Kemarin masuk kerja. Hari ini tidak masuk, Kapolsek menelpon tidak diangkat, anggota langsung diminta cari tahu. Ini rumah dinasnya, tinggal sendiri, tapi dia juga ada rumah di daerah Ketileng," pungkas Djihartono.

Usai Inafis Polrestabes Semarang melakukan olah TKP, jenazah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. Polisi juga sedang mencari tahu riwayat penyakit Sunarto.

"Itu dia, riwayat sakit masih didalami," tegasnya.

Korban ditemukan istrinya, Nanik, sekitar pukul 13.30 WIB. Dari hasil olah TKP, ada bekas muntahan. Dari kondisi tubuhnya, korban diperkirakan tewas 12 jam sebelum ditemukan.

(alg/try)