Pascaoperasi Antiteror di Belgia, Sekolah Yahudi di Belanda Diliburkan

Pascaoperasi Antiteror di Belgia, Sekolah Yahudi di Belanda Diliburkan

- detikNews
Jumat, 16 Jan 2015 17:39 WIB
Amsterdam, - Satu-satunya sekolah Yahudi Orthodoks di Belanda hari ini diliburkan. Penutupan sementara ini sebagai langkah pencegahan menyusul operasi antiterorisme di Belgia yang menewaskan dua terduga teroris.

Media televisi nasional Belanda, NOS menyatakan seperti dilansir kantor berita Reuters, Jumat (16/1/2015), tak ada ancaman konkret terhadap sekolah Cheider School di kota Amsterdam tersebut. NOS mengutip keterangan pemimpin sekolah tersebut, Rabbi Binyomin Jacobs.

Sementara itu, sekolah-sekolah Yahudi di Antwerp dan Brussels, Belgia juga ditutup sementara setelah dua terduga teroris tewas dalam operasi penangkapan di Verviers, Belgia pada Kamis, 15 Januari waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, sekolah Yahudi Belanda dan monumen-monumen terkemuka Yahudi -- termasuk Anne Frank House dan Museum Sejarah Yahudi di Amsterdam -- telah diperketat pengamanannya sejak Juni 2014 lalu. Langkah ini dilakukan atas saran dari kantor antiterorisme nasional negeri tersebut.

Pengamanan ekstra ini dilakukan menyusul penembakan di Museum Yahudi Brussels, Belgia pada Mei 2014 lalu. Empat orang tewas dalam insiden tersebut.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads