Harga BBM Turun, Ahok: Tarif Angkot Seharusnya Turun

Harga BBM Turun, Ahok: Tarif Angkot Seharusnya Turun

- detikNews
Jumat, 16 Jan 2015 17:15 WIB
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) angkat bicara tentang keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengumumkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) kembali turun. Ia berharap tarif angkutan umum di Ibukota juga ikut turun.

"Harusnya kalau disesuaikan itu (tarif angkot) turun. Kita nggak tahu hitungannya gimana," ujar Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (16/1/2015).

Menurutnya, Organisasi Angkutan Darat (Organda) harus menyesuaikan tarif seiring dengan penurunan harga BBM hari ini. Meski demikian, Ahok tetap memilih opsi semua moda transportasi baiknya dibayar rupiah per kilometer (Rp/Km). "Kalau kita lebih suka bikin komponen tadi, komponen yang dibayar rupiah per kilometer disebutkan minyak berapa, sopir berapa lebih jelas," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok segera berkoordinasi dengan Dishub untuk membicarakan masalah tarif ini ke Organda. "Dia (Dishub) lagi urus, pasti nanti dilaporin. Kan SK-nya saya," tutup Ahok.

Dalam kesempatan terpisah, Kadishub DKI Jakarta Benjamin Bukit mengatakan Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan melakukan pertemuan dengan Organda untuk bahas penyesuaian tarif angkutan umum. "Saya kira ada penyesuaian, penurunan pasti ada. Karena ini signifikan penurunannya. Nah, akan coba dengan Organda diskusikan," kata Kadishub DKI Benjamin Bukit kepada wartawan.

"Kalau tidak salah Organda sudah siapkan jadwal buat undang kita," lanjutnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya harga fluktuatif, Benjamin mengatakan akan dibuat sistem tarif atas dan tarif bawah sehingga jika terjadi kenaikan tarif BBM lagi maka tarif angkutan bisa disesuaikan dengan sendirinya. "Kita akan ikuti dia saja kalau harga BBM fluktuatif jadi kita antisipasi dengan SK Gubernur dengan tarif batas atas dan bawah, kita satu keluarkan, nanti dibahas bersama," sebutnya.



(aws/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads