Jenazah berlabel B042 tersebut identitik dan tidak terbantahkan atas nama The Darmaji (67) laki-laki warga Kota Malang, Jawa Timur.
"Hari ini ada 1 jenazah teridentifikasi dari sisa kemarin 9 jenazah yang ada di Rumah Sakit Bhayangkara," kata Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol Budiyono saat jumpa pers bersama Kabid Humas Kombes Pol Awi Setiyono dan perwakilan manajemen AirAsia di media center di Crisis Center di Mapolda Jatim, Jalan A Yani, Surabaya, Jumat (16/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan hasil rapat rekonsiliasi siang tadi, identifikasi terhadap jenazah label B042 dari metode primer kami tidak menemukan kesamaan baik fingerprint, gigi dan DNA belum ada matching," tuturnya.
"Namun dari pemeriksaan sekunder, kami menemukan kesamaan signifikan baik informasi dari ante mortem dan post mortem," ujarnya.
Metode sekunder yang terdapat kesamaan seperti jensi kelamin, usia dan tinggi badan. Namun yang lebih signifikan yakni ditemukannya bekas luka operasi di perut korban. "Sudah kami telusuri ke dokter yang pernah mengoperasinya," katanya.
Selain itu, tim DVI juga mencocokkan data properti di post mortem seperti ditemukannya ID Card, e-KTP, SIM A, SIM C, NPWP, STNK atas nama istri korban.
"Sehingga dengan demikian tim DVI sesuai rapat rekonsiliasi tasi siang memastikan bahwa jenazah label B042 teridentifikasi The Darmaji laki-laki 67 tahun alamat Kota Malang, WN Indonesia," tandasnya.
Dengan teridentifikasi jenazah The Darmaji, maka DVI sudah mengungkap identitas 40 jenazah dan masih tersisa 8 jenazah (6 laki-laki dan 2 perempuan).
(roi/try)