Pesan Tertulis Terpidana asal Vietnam: Siap Ditembak tapi Jangan Diborgol

Semarang - Salah satu narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Bulu Semarang, Tran Thi Bich Hanh (37) akan menjalani eksekusi mati. Wanita asal Vietnam itu memiliki permintaan terakhir yaitu tidak diborgol saat pelaksanaan eksekusi.

Kalapas Wanita Bulu Semarang, Suprobowati, mengatakan permintaan itu diungkapkan secara tertulis dan sudah disampaikan ke dirinya diteruskan ke pihak Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.

"Dia bilang 'saya siap ditembak tapi jangan diborgol'. Permintaan itu tertulis, dia agak jengkel kalau sama orang Kejaksaan. Dia baru ngomong setelah tidak ada orang Kejaksaan," kata Suprobowati di kantornya, Jumat (16/1/2015).

Selain meminta agar tidak diborgol saat eksekusi, Tran Thi Bich Hanh juga berharap jasadnya dikremasi. Ia juga tidak ingin keluarganya di Vietnam datang ke Indonesia saat dia dieksekusi.

"Saat meninggal dia ingin jasadnya dikremasi. Dia sudah berkomunikasi dengan keluarga, tapi dia tidak ingin keluarganya datang," tandas Suprobowati.

Tran Thi Bich Hanh dibui karena terlibat dalam penyelundupan sabu seberat 1,104 kg di Bandara Adi Soemarmo Solo pada tahun 2011. Ia ditengarai sebagai jaringan narkoba internasional. Berdasarkan penyelidikan, ia telah 9 kali keluar masuk Indonesia.

(alg/try)