Puluhan orang turun ke jalanan di distrik Salaheddin, yang ada di kota terbesar kedua di Suriah, Aleppo. Mereka bermaksud memprotes karikatur baru Charlie Hebdo yang dinilai menghina Nabi Muhammad. Demikian seperti dilansir AFP, Jumat (16/1/2015).
Dalam edisi terbarunya yang terbit Rabu (15/1), Charlie Hebdo menampilkan karikatur Nabi Muhammad pada sampul majalahnya. Karikatur Nabi Muhammad tersebut tengah menitikkan air mata sambil membawa kertas bertuliskan 'Je suis Charlie' dan di atasnya terdapat headline berbunyi 'TOUT EST PARDONNE' atau 'Semua Dimaafkan'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami turun ke jalanan hari ini untuk mendukung Nabi kami dan memprotes karikatur yang menyinggung kami, yang disebarkan oleh pemerintah negara Barat, sembari melukai seluruh perasaan umat muslim di seluruh dunia," ucap salah satu demonstran, Abu Mudar kepada AFP.
"Karikatur ini meningkatkan permusuhan, kebencian dan kemarahan di antara umat muslim terhadap pemerintah dan negara-negara ini," imbuhnya.
(nvc/ita)