Ingin Ucapkan Terima Kasih, 7 Pasien Terpidana Mr Kim Datangi Nusakambangan

Eksekusi Mati Gembong Narkoba

Ingin Ucapkan Terima Kasih, 7 Pasien Terpidana Mr Kim Datangi Nusakambangan

- detikNews
Jumat, 16 Jan 2015 11:55 WIB
Dermaga Wijayapura (Foto: Arbi Anugrah/detikcom)
Cilacap - Menjelang eksekusi mati terpidana kasus narkoba di Pulau Nusakambangan, Cilacap, sekitar 7 orang yang mengaku pernah menjadi pasien terpidana mati asal Belanda, Ang Kiem Soei alias Kim Ho alias Ance Tahir alias Tommi Wijaya, meminta izin masuk ke Pulau Nusakambangan. Mereka ingin bertemu Mr Kim dan mengucapkan terima kasih.

"Kita ingin ketemu dan ingin ucapin terima kasih dia sudah nolong," kata Jeni, salah satu mantan pasien Ang Kiem Soei di dermaga Wijayapura Cilacap, Jumat (16/1/2015).

Menurut dia, pasien Ang Kiem Soei sangat banyak karena dia bisa mengobati berbagai macam penyakit. Dia sempat berobat ke tempat Ang Kiem Soei di Lapas Besi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sering ditolong Mr Kim untuk pengobatan, karena dia bisa mengobati jika ada syaraf yang tidak baik, dia juga bisa pijit, nanti kasih obat. Dia tidak pernah minta bayaran, makanya pasiennya banyak," ujar dia yang mengetahui pengobatan Ang Kiem Soei dari tetangganya.

Untuk obat-obatan, dia mengaku Ang Kiem Soei menanam serta meracik obat-obatan tersebut di dalam lapas. "Dia tanam obat sendiri, jadi semuanya itu herbal. Obatnya juga beda-beda tergantung sakitnya," jelas dia yang berharap dapat masuk ke Nusakambangan untuk berterimakasih.

Dia mengaku, karena pasien Ang Kiem Soei semakin banyak, menjelang eksekusi, pasen-pasien yang berobat ke Nusakambangan sudah mulai dikurangi oleh petugas.

"Dulu dia boleh terima tamu dari luar, jadi dari sini banyak yang masuk tapi terakhir dilarang masuk," ungkap dia yang sudah sekitar 5 tahun berobat.

Dari pantauan, penjagaan di Dermaga Wijayapura saat ini masih berlangsung normal. Belum terlihat adanya peningkatan pengamanan. Eksekusi mati dijadwalkan digelar, Minggu (18/1) lusa.

(arb/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads