Bakal Dieksekusi Mati di Nusakambangan, Rani Andriani Berpuasa Tobat 40 Hari

Bakal Dieksekusi Mati di Nusakambangan, Rani Andriani Berpuasa Tobat 40 Hari

- detikNews
Jumat, 16 Jan 2015 10:40 WIB
Jakarta - Rani Andriani alias Melisa Aprilia, warga negara Indonesia akan dieksekusi mati oleh regu tembak pada 18 Januari nanti. Rani pun menyiapkan diri. Ditemani ulama yang juga Ketua MUI Cilacap Hasan Makarim, Rani melakukan tobat.

Perempuan yang divonis mati karena menyelundupkan heroin dan sabu masing-masing 3 Kg ini kini tengah menjalani laku puasa 40 hari berturut-turut.

"Dia 40 hari puasa, setiap hari puasa pertaobatan," kata Hasan Makarim, kepada detikcom, Jumat (16/1/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasan menyatakan lebih sering membimbing Rani akhir-akhir ini. Cara membimbingnya dilakukan dengan santai, yakni mengobrool rileks terutama sebelum berbuka puasa.

"Sampai tadi malam saya ngobrol dengan dia. Dia bisa bersenda gurau," kata Hasan.

Rani juga semakin disiplin menjalankan ibadah salat lima waktu. Salat tahajud tengah malam juga tak pernah ditinggalkan Rani.

"Setiap hari salat tahajud. Memang dia mulai rajin ibadah semenjak dari Lembaga Pemasyarakatan Tangerang," kata Hasan.

Selain Rani, Hasan juga kebagian mendampingi terpidana mati Namaona Denis dari Warga Negara Malawi. Namun Hasan belum intens mendampingi Namaona Denis.



(dnu/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads