Demokrat Tak Ingin Jabatan Kapolri Dipegang Tersangka Korupsi

Demokrat Tak Ingin Jabatan Kapolri Dipegang Tersangka Korupsi

- detikNews
Jumat, 16 Jan 2015 07:35 WIB
Jakarta - Komjen Pol Budi Gunawan telah disetujui DPR untuk dilantik menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia oleh Presiden Joko Widodo. Namun Partai Demokrat tetap berharap pada Jokowi agar menunda pelantikan Kapolri yang baru karena Budi Gunawan telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK.

"Apabila ada nahkoda penegak hukum dengan status tersangka, tentu ini bisa mencoreng wajah Republik tercinta ini," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hermanto kepada detikcom, Jumat (16/1/2015).

Namun usaha Demokrat di DPR kemarin (15/1) telah mentah lantaran mayoritas fraksi setuju Budi Gunawan dilantik menjadi Kapolri. Kini Demokrat hanya bisa berharap Jokowi menyadari potensi yang tak baik bila Budi tetap dilantik menjadi Kapolri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Permintaan Demokrat adalah menunda pelantikan Budi Gunawan menjadi Kapolri sembari Budi mengklarifikasi sangkaan yang dialamatkan kepadanya adalah tidak benar. Apabila Budi sudah terbukti jelas bersih dari sangkaan kasus rekening tak wajar yang selama ini dilekatkan kepadanya, maka pelantikan Budi bisa dilakukan.

"Kalau toh permintaan Demokrat disetujui Pak Jokowi, rasanya itu adalah hal yang paling bagus, karena kami ingin agar Kapolri kita adalah sosok yang benar-benar clean and clear," kata Agus yang juga Wakil Ketua DPR ini.

Belum jelas kapan Jokowi akan mengumumkan perihal kepastian dilantiknya Budi Gunawan. "Sekarang bolanya ada di tangan Pak Jokowi," tandas Agus.


(dnu/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads