Ini Pesan Wakapolri untuk Polisi Sederhana di Yogya Bripda Taufik

Ini Pesan Wakapolri untuk Polisi Sederhana di Yogya Bripda Taufik

- detikNews
Jumat, 16 Jan 2015 06:12 WIB
Jakarta - Brigadir Dua Taufik boleh berbangga. Dia mampu lolos tanpa uang satu sen pun untuk bergabung dan mengabdi di Kepolisian Negara Republik Indonesia. Jalan panjang dia tempuh untuk menggapai cita-cita yang ditanamkannya sejak kecil.

"Itu bukti bahwa masuk polisi tidak bayar dan semua orang mempunyai kesempatan yang sama, tanpa diskriminasi, untuk menjadi polisi," kata Wakapolri Badrodin Haiti saat berbicang dengan detikcom, Kamis (15/1/2015).

Rasa syukur tentunya harus dia buktikan dengan melayani masyarakat, dan tentu saja integritas pengabdian kepada bangsa dan negara. Badrodin berharap, cita-cita yang telah digapai Taufiq tidak luntur karena godaan materil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya berharap dia mensyukurinya dengan kerja yang baik untuk masyarakat dan berintegritas, jujur, jangan mudah tergoda dengan uang," kata Badrodin.

Kesederhanaan pemilik nama lengkap Muhammad Taufiq Hidayat ini tengah menjadi buah bibir masyarakat Yogyakarta. Bagaimana tidak, polisi yang berdinas di Sabhara Polda DIY ini mampu membuktikan dirinya mampu masuk ke kepolisian tanpa suap.

Taufiq yang lahir pada 25 Maret 1995 ini juga mesti berjalan kaki untuk berangkat dinas ke Polda DIY karena tidak punya kendaraan. Sekali jalan kaki, memang cukup membuat Taufiq sehat karena olahraga pagi. Ya, dia mesti berjalan sekitar 7 KM.

Taufiq memang dari keluarga sederhana, ayahnya Triyanto hanya kuli bangunan. Beberapa waktu lalu, dia ikut tes masuk polisi. Tanpa keluar uang sepeser pun dia lolos dan bergabung ke korps Bhayangkara.

Agar tidak terlambat, Bripda Taufik kini tinggal di barak Dit Sabhara Polda DIY. Ia tinggal bersama 100-an teman-temanya. Bripda Taufik juga dikenal sebagai sosok yang periang di mata teman-temanya. Teman-temanya tidak menyangka, jika kondisi ekonominya seperti itu.



(ahy/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads