Pemimpin tertinggi negara tersebut mengatakan pada sebuah pertemuan pemerintah bahwa 30 juta orang di Facebook adalah suatu kekuatan yang harus diperhitungkan.
PM Nguyen untuk pertamakalinya juga meminta stafnya untuk menerbitkan informasi yang 'cepat dan tepat' di media sosial seperti Facebook.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan PM ini dikeluarkan pada saat banyak orang di Vietnam memperhatikan desas-desus lewat sebuah blog yang isinya anti beberapa menteri pemerintah.
Blog itu menaruh sejumlah dokumen yang diduga mengenai korupsi terkait wakil perdana menteri dan menteri pertahanan.
Di Vietnam, yang mengendalikan informasi dengan ketat, banyak pihak yang terheran-heran karena blog tersebut dapat dibaca bebas di dalam Vietnam.
Hal ini menimbulkan pembicaraan tentang pertikaian antar kelompok politik sementara Vietnam sedang bersiap-siap memilih kepemimpinan baru di Kongres Partai pada permulaan tahun 2016.
(nwk/nwk)