Kedatangan Paus disambut meriah dan orang-orang bersorak sorai ketika dia melangkah ke luar dari pesawat di bandara ibukota Manila.
Lonceng gereja dibunyikan dan ratusan anak-anak berdansa sambil melambaikan bendera Filipina dan Vatikan saat penyambutan yang dipimpin langsung oleh Presiden Benigno Aquino III.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puncak dari kunjungan Paus adalah melakukan misa massal di tempat terbuka di Manila pada Minggu 18 Januari.
Paus juga akan berkunjung ke kota Tacloban untuk bertemu dengan para korban yang selamat dari bencana topan pada tahun 2013.
Keamanan ditingkatkan setelah adanya upaya pembunuhan yang gagal atas dua Paus sebelumnya, Paus Paulus VI dan Paus Johannes Paulus II.
Uskup Agung Manila, Kardinal Luis Antonio Tagle, berharap kunjungan antara lain bisa mengangkat semangat secara spiritual negara masih beranjak bangkit dari bencana alam yang mematikan.
"Ini seperti pesta nasional yang besar, amat besar," tuturnya dalam wawancara dengan kantor berita AP menjelang kedatangan Paus.
Kunjungan ke Filipina ini dilakukan sebagai lanjutan dari kunjungan selama dua hari ke Sri Lanka.
(nwk/nwk)