Menerka Pesan Penting Surya dan Mega untuk Jokowi

Calon Kapolri Tersangka

Menerka Pesan Penting Surya dan Mega untuk Jokowi

- detikNews
Kamis, 15 Jan 2015 17:49 WIB
Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh langsung merapat ke Istana Negara tak lama setelah DPR menyetujui Komjen Budi Gunawan menjadi Kapolri. Apa gerangan pesan yang dibawa Surya Paloh?

Kunjungan Surya Paloh ke Istana Negara pada Kamis (15/1/2015) siang tadi bukanlah yang pertama kali setelah Komjen Budi Gunawan diusulkan menjadi calon tunggal Kapolri. Pada Rabu (14/1) kemarin Surya Paloh juga menemui Jokowi di Istana Negara.

Sebelum pertemuan kemarin Rabu digelar, pada Selasa (13/1) malam setelah Komjen Budi Gunawan ditetapkan KPK menjadi tersangka, Mega bersama Paloh dan sejumlah petinggi KIH berkumpul di sebuah restoran di Menteng, Jakarta Pusat. Seorang sumber di PDIP menyebut pertemuan tersebut menyepakati Komjen Budi Gunawan jalan terus. Pertemuan Paloh dan Jokowi konon salah satunya terkait hal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa yang dikatakan sumber itu tidaklah sepenuhnya salah. Usai pertemuan dengan Jokowi di Istana Negara siang ini, Surya Paloh langsung bicara soal kemungkinan Komjen Budi Gunawan dilantik jadi Kapolri. Meski Surya paham betul pelantikan Komjen budi bisa merusak citra Polri karena adanya status tersangka yang disematkan KPK. Namun Surya mengaku tak menyampaikan pesan apapun ke Presiden Jokowi.

"Kalau saya, saya bilang, saya lantik," kata Surya saat ditanya sikapnya soal pelantikan Komjen Budi di Istana Negara.

Setelah makan siang dengan Jokowi, Surya Paloh pun menyambangi Gedung DPR. Surya Paloh kembali bicara peluang Komjen Budi dilantik jadi Kapolri. Meminjam moto JK-Win, Paloh bicara soal 'lebih cepat-lebih baik'.

"Dilematisnya kita kenapa terlambat dan kenapa terlau cepat. Ini kadang-kadang membuat masyarakat kita semakin bingung. Apa yang salah dalam proses percepatan itu, saya pikir lebih cepat lebih baik," kata Paloh.

Namun demikian Surya paham betul melantik atau tidak Komjen Budi Gunawan sepenuhnya hak prerogatif Presiden Jokowi. Hanya saja Surya dapat bocoran soal rencana Jokowi menyatakan sikap finalnya.

"Ya saya kira nanti malam ada info yang bisa diberikan," katanya.

Lalu keputusan apa yang bakal diambil Jokowi? Menurut Surya, ini bukan keputusan mudah.

"Ini merupakan hal yang luar biasa, bukan hal yang biasa-biasa saja, ketika Presiden RI mencalonkan dan menominasikan calon tunggal Kapolri dan telah melalui fit and proper tes di dewan ini, dan ketika itu sudah mulai berlangsung maka ada lembaga KPK yang menetapkan kasus tersangka dan memang memberatkan sekali," ungkap Paloh.

Apakah Jokowi akan melantik Komjen Budi Gunawan jadi Kapolri seperti rumor yang berkembang dalam pertemuan Surya-Mega dan petinggi KIH, ataukah sebaliknya?



(van/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads