"Kru gabungan yang melakukan penggalian telah menemukan 16 jasad manusia berjenis kelamin laki-laki, dalam keadaan ditutup matanya dan tangannya diikat di belakang," terang kepala distrik Saadiya, Mohammed Mulla Hassan seperti dilansir Reuters, Kamis (15/1/2015).
"Mereka (jasad-jasad tersebut) ditemukan di area Kobachi, yang merupakan bagian dari distrik Saadiya, dan mereka dieksekusi mati dalam beberapa bulan terakhir," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jasad-jasad ini ditemukan oleh tim gabungan dari pemerintahan wilayah Kurdistan dan Kementerian HAM Irak. Mereka melakukan pencarian korban kekejian ISIS, yang melakukan hukuman penggal terhadap orang-orang yang dianggap melakukan pelanggaran.
Kini, militer Irak serta pasukan Kurdi terus melakukan perlawanan terhadap ISIS dengan dibantu militer Amerika Serikat. Selain melalui serangan udara, AS juga membantu dengan melatih tentara Irak dan pasukan Kurdi agar lebih solid dalam melawan ISIS.
(nvc/ita)