"Hanya missed menerjemahkan dari teman-teman yang dari luar. Padahal yang saya terima laporannya itu adalah bahwa komandan Kodim justru memberikan kesejahteraannya kepada prajuritnya. Hanya ada yang bertanya, loh berarti selama ini kami dapat dong. Nah akhirnya malah kebalik. Dia Dandim ini berbuat baik, tapi karena kurang komunikasi, dia pikir selama ini harusnya dapat jatah seperti itu kok tidak berikan," jelas Moeldoko, Kamis (15/1/2015).
Unjuk rasa itu terjadi pada Senin (12/1) di Puncak Jaya. Prajurit TNI itu ingin bertemu Pangdam Cendrawasih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekali lagi itu karena Dandimnya ingin berbuat baik kepada prajuritnya tapi kurang komunikasi yang pas akhirnya prajurit itu jadi bertanya-tanya loh selama ini kita kok nggak dibagi, gitu, jadi missednya di situ," jelas Moeldoko.
(ros/ndr)