"Hanya melaporkan apa yang harus dilaporkan," jawab dia di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (15/1/2015).
Dia tiba pukul 13.00 WIB dengan didampingi oleh stafnya. Sebelumnya juga telah hadir Ketum NasDem Surya Paloh menemui Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prasetyo pun tak merinci apakah pertemuannya kali ini dengan Presiden adalah untuk membicarakan eksekusi mati. Dia langsung melenggang masuk kompleks istana.
Niatan eksekusi mati itu muncul setelah Presiden Jokowi menolak 64 grasi dari para terpidana. Akan tetapi hingga kini belum jelas kapan pelaksanaan eksekusi mati bagi para gembong narkoba tersebut.
(bpn/fjp)