Menurut Amnesty, seorang saksi mata mengatakan bahwa wanita itu terkena tembakan yang dilepaskan Boko Haram secara membabi-buta. Akibat tembakan itu, wanita tersebut tewas, begitu pula dengan janinnya yang belum seluruhnya keluar dari rahim sang ibu.
"Separuh dari tubuh bayi laki-laki itu sudah keluar dan dia meninggal," ujar saksi mata tersebut seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (15/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka membunuh begitu banyak orang. Saya melihat sekitar 100 orang tewas saat itu di Baga. Saya lari ke semak-semak. Saat kami berlarian, mereka menembaki dan membunuh," ujar seorang pria berumur 50-an tahun yang selamat dari serangan tersebut.
Seorang wanita menambahkan: "Saya tidak tahu berapa jumlahnya namun ada banyak mayat di manapun kami melihat."
Militer Nigeria telah menyatakan bahwa 150 orang tewas dalam serangan Boko Haram tersebut. Militer membantah klaim yang menyebutkan bahwa sekitar 2 ribu orang telah tewas.
Menurut para analis keamanan, mustahil untuk mengetahui berapa persisnya jumlah korban tewas. Sebab kota Baga dan wilayah sekitarnya masih dalam kekuasaan Boko Haram dan sulitnya akses ke wilayah tersebut.
(ita/ita)