Titah Mega-Paloh Soal Calon Kapolri Komjen Budi Gunawan

Titah Mega-Paloh Soal Calon Kapolri Komjen Budi Gunawan

Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Rabu, 14 Jan 2015 18:40 WIB
Jakarta - Setelah KPK menetapkan Komjen Budi Gunawan menjadi tersangka, Megawati Soekarnoputri dan Surya Paloh menggelar pertemuan dengan parpol KIH. Mega dan Paloh punya titah khusus sebelum akhirnya Komisi III DPR menyetujui nama tunggal calon Kapolri yang diajukan Jokowi tersebut.

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri punya titah khusus lewat punggawa partai banteng di Komisi III DPR. Anggota Komisi III DPR dari PDIP Trimedya Panjaitan mengaku mendapat mandat dari Bu Mega.

"Pesannya ya kita diminta 'jaga' Komisi III. Fraksi kan kepanjangan tangan DPP, itu pesannya," kata Trimedya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/1/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia proses yang dilakukan Komisi III sudah sesuai dengan prosedur. Oleh karena itu dia berharap proses fit and proper test berjalan lancar. "Mudah-mudahan muluslah sampai paripurna. Kami diminta jalan terus sama ketua fraksi," imbuh Trimedya.

Petinggi NasDem juga dapat titah khusus dari Surya Paloh. NasDem diarahkan untuk bersikap objektif. Perintah itu diterjemahkan tak jauh beda dengan titah Ibu Mega.

"Objektif saja. Apakah Komjen Budi tidak punya kemampuan jadi Kapolri? Kalau diusulkan jadi Kapolri ya berarti punya kemampuan dong," kata Sekjen NasDem Patrice Rio Capella di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (14/1/2014).

Rio yang juga anggota Komisi III DPR itu mengatakan fraksinya cenderung mendukung Komjen Budi jadi Kapolri. NasDem akan menyampaikan sikapnya nanti malam, saat Komisi III membuat keputusan setelah seharian melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap Komjen Budi.

"Kecenderungannya menyetujui dong," ujarnya.

Benar saja apa upaya mereka jadi nyata. Komisi III DPR akhirnya menyetujui Komjen Budi jadi calon Kapolri. Lalu apakah titah Mega-Paloh ini akan diresmikan dengan pelantikan oleh Presiden Jokowi?

(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads