"Ini pilihan yang objektif. Kita lihat tadi kan semua memilih secara aklamasi. Jadi apa yang perlu diperdebatkan? Memangnya kami tidak boleh satu suara?" kata Muzzamil usai menguji Budi Gunawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/1/2015).
Fraksi PKS sendiri menyetujui Budi Gunawan karena dianggap memiliki kapasitas yang mumpuni. Senada dengan Muzzamil, Sekjen PPP (kubu Djan Faridz) Dimyati Natakusumah bahkan menyatakan bahwa kedua koalisi telah melebur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu anggota Fraksi NasDem Akbar Faizal menyatakan bahwa tak ada pesanan khusus baik dari Surya Paloh atau pun Ketum PDIP Megawati. Semua kompak mendukung Budi Gunawan.
"Top lah!" ucap Akbar.
Komisi III akhirnya memuluskan jalan Budi Gunawan menuju Tri Brata-1. Padahal Budi telah ditetapkam sebagai tersangka rekening gendut oleh KPK.
Hanya Fraksi Partai Demokrat saja yang menolak Budi Gunawan. Namun itu tak memengaruhi pilihan kesembilan partai lainnya.
(bpn/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini