Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut bermula saat Mimin (45) warga Kecamatan Baros seorang keluarga pasien mengadu ke petugas keamanan RS terkait hilangnya tiga unit telpon genggam yang disimpan di ruang Perawatan Paru.
"Tadi sekitar pukul 13.00 WIB ada keluarga pasien yang mengaku kehilangan ponselnya. Tak lama setelah itu saya bersama rekan-rekan mendatangi ruang pasien itu, sesampainya di sana ternyata pelakunya sudah ditangkap oleh keluarga pasien," tutur Irman salah seorang petugas keamanan RS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia tadi sempat terlihat keluar dari dalam ruangan oleh ponakan saya, tak lama setelah dia pergi telpon genggam yang disimpan didalam plastik hilang. Salah seorang keluarga saya yang lain kemudian melakukan pencarian dan mergoki lagi pelaku di ruangan lain, ia mencoba lari namun akhirnya berhasil ditangkap," ungkap Mimin.
Rudi yang sempat membantah tak bisa berkelit lagi ketika keluarga korban memeriksa isi tas pinggangnya dan menemukan telpon genggam yang hilang. Sejumlah pengunjung yang kesal dengan pelaku langsung melayangkan bogem mentah, pelaku sempat ditelanjangi sebelum akhirnya diserahkan ke petugas keamanan RS.
"Pelaku sempat diamankan di Instalasi Jenazah sampai akhirnya diserahkan ke Polsek Cikole, pelaku bernama Rudi warga Kelurahan Sriwedari Kecamatan Gunung Puyuh," tutup Irman.
Kasus tersebut kini ditangani aparat kepolisian dari Polsek Cikole, Polres Sukabumi Kota selain mengamankan pelaku polisi juga mengamankan barang bukti beberapa unit telpon genggam milik korban.
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini