Insiden itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB saat jam istirahat, Rabu (14/1/2015). "Denger suara ngabeleutak (letupan-red) dari belakang, kirain ada yang tabrakan. Pas ngelihat kaki udah banyak darah, langsung lemes," ujar Fitri ditemui di IGD RS Sartika Asih, Jalan Moch Toha.
Saat kejadian ia mengenakan rok seragam panjang dan keatasan kaos olahraga. Ia mengaku sakit tulang betis kirinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan di rumah sakit, di luar IGD, terlihat seorang anggota TNI yang tengah mengobrol dengan orang yang mengenakan pakaian sipil.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui asal muasal peluru nyasar yang mengenai Fitri.
(ern/ern)