Pesan Ibu di AS kepada ISIS: Jangan Ganggu Anak-anak Kami!

Chicago - Seorang ibu di Chicago, Amerika Serikat merasa kesal karena putranya diadili atas dakwaan terorisme. Putranya yang baru berusia 19 tahun terjerat kasus hukum karena hendak bergabung dengan ISIS.

Ibunda dari Mohammed Hamzah Khan, Zarine menyebut militan ISIS telah mencuci otak anak-anak muda via media sosial. Dia pun memiliki pesan tersendiri bagi kelompok militan ISIS yang kini merajalela di Irak dan Suriah.

"Jangan ganggu anak-anak kami!" sebut Zarine seperti dilansir NDTV, Rabu (14/1/2015).

Zarine menangis ketika membaca pernyataannya di pengadilan federal di Chiacgo, tempat anaknya disidangkan. Putranya yang berusia 19 tahun mengaku tak bersalah atas dakwaan yang dijeratkan.

Khan dijerat dakwaan memberikan material dukungan bagi sebuah kelompok teroris asing. Khan ditangkap pada Oktober 2014 lalu di Bandara Internasional O'Hare.

Dalam pernyataannya, Zarine merasa perlu untuk berbicara mengenai serangan teror di Paris, Prancis sepekan lalu. "Tindakan horor yang mengerikan, yang benar-benar bertentangan dengan keyakinan Islam kami," sebutnya.

Sedangkan pengacara Khan, Thomas Durkin menyebut bahwa perekrut anggota ISIS merayu dan membujuk Khan dengan propaganda yang lihai dan licin.


(nvc/ita)