Uji Kelayakan Calon Kapolri Diskors, Dilanjut Jawaban Komjen Budi

Jakarta - Uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri Komjen Budi Gunawan diskors sementara. Uji kelayakan dilanjutkan setelah istirahat sejenak dengan agenda jawaban dari Komjen Budi.

"Rapat kita skors sampai dengan pukul 13.00 WIB, nanti langsung jawaban dari Pak Budi Gunawan," kata pimpinan rapat yang juga Ketua Komisi III DPR, Aziz Syamsuddin, di tengah fit and proper test calon Kapolri di DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (14/1/2015).

Sebanyak 34 anggota Komisi III DPR mengikuti proses fit and proper test calon Kapolri ini. Masing-masing perwakilan fraksi juga sudah melempar pertanyaan dan pernyataan kepada Komjen Budi.

Mayoritas anggota Komisi III DPR mempertanyakan penetapan Komjen Budi jadi tersangka di tengah fit and proper test. Mereka juga meminta Komjen Budi menjelaskan secara clear perihal dugaan rekening gendut yang membuatnya jadi tersangka KPK. Sejumlah anggota juga ingin mengklarifikasi isu santer Komjen Budi diajukan pucuk pimpinan PDIP.

Anggota Komisi III DPR dari PKS Nasir Djamil memprediksi fit and proper test Komjen Budi bakal mulus, meskipun dilantik atau tidaknya sangat bergantung kepada keputusan Presiden Joko Widodo.

Dalam fit and proper test tersebut FPD DPR tak hadir. PD menolak fit and proper test dilanjutkan memilih menunggu Presiden Jokowi mencabut surat lama dan mengajukan calon kapolri yang baru.


(van/nrl)