Jadi Tersangka KPK, Ini Visi Misi Calon Kapolri Komjen Budi

Uji Kelayakan Kapolri

Jadi Tersangka KPK, Ini Visi Misi Calon Kapolri Komjen Budi

- detikNews
Rabu, 14 Jan 2015 11:48 WIB
Jakarta - Meski sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK, proses fit and proper test calon Kapolri Komjen Budi Gunawan tetap dilanjutkan Komisi III DPR. Komjen Budi Gunawan pun memaparkan visi-misinya yang sejalan dengan Nawacita pemerintahan Jokowi.

Dalam rangkaian fit and proper test calon Kapolri di Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (14/1/2015), Komjen Budi memaparkan visi misinya. Antara lain pemberantasan kejahatan dan memberantas premanisme demi rasa aman dan nyaman masyarakat.

Komjen Budi juga berkomitmen meningkatkan kinerja dan peralatan polisi air. Langkah ini ditempuh untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia seperti visi misi Jokowi-JK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu Komjen Budi juga akan melakukan gebrakan, membuka whistle blowing system, menegakkan pemberantasan korupsi. Dia juga berkomitmen memperkuat semua satuan di Polri termasuk Densus 88 Antiteror.

"Memperteguh profesionalisme dan sinergitas dengan berbagai lembaga terkait seperti Polri dengan TNI, Polri dengan Kejaksaan, Polri dengan KPK, Polri dengan DPR RI," paparnya.

Di tahun 2015 akan digelar Pilkada serentak. Komjen Budi berkomitmen mengamankan gelaran demokrasi serempak tersebut.

"Melakukan penegakan hukum terhdap pelaku kekerasan radikal dan anarkis. Mempersiapkan aksi rasional pemberantasan premanisme, melaksanakan program pemberantasan paham radikal khusunya ISIS," ujar Budi Gunawan melanjutkan pemaparan visi misinya.

Dia juga bermimpi memberlakukan program rekrutmen terbuka calon personel Polri. Juga membentuk tim internal antikorupsi di kepolisian dan menerapkan pengawasan sistem secara ketat terhadap tugas Polri.

Masih banyak lagi program yang dipersiapkan Budi Gunawan. Dia juga punya beberapa komitmen yang bakal ditepati jika dilantik jadi Kapolri.

"Jika saya diberikan amanah untuk mengemban tugas sebagai Kapolri saya akan mematuhi komitmen yang saya buat, yang pertama adalah komitmen antikorupsi untuk mewujudkan Polri yang bersih," kata Komjen Budi.

Komitmen lainnya adalah kesinambungan programnya dengan program yang telah dirintis Kapolri sebelumnya. Selain itu dia juga berjanji menegakkan supremasi dan kepastian hukum. "Keempat adalah komitmen transparansi dalam penanganan perkara, menjaga transparansi dan akuntabel. Kelima komitmen pelayanan prima, mudah, cepat, nyaman, dan humanis," lanjutnya.

Komitmen berikutnya adalah membangun profesonalisme Polri dan bekerjasama dengan stakeholder untuk meningkatkan mutu SDM Polri dengan meningkatkan sistem pendidikan dan pelatihan Polri. "Komitmen kepemimpinan berkarakter dan melayani. Komitmen penerapan reward and punishment dan peningkatan kesejahteraan personel Polri," ujar Komjen Budi menegaskan dua komitmen terakhirnya.

"Jika saya diberikan amanah untuk mengemban amanah itu saya mohon dukungan, bimbingan, arahan, dan masukan dari anggota dewan dan masyarakat seluruh Indonesia," pungkas pria 55 tahun ini.

(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads